Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Apriyani Rahayu di Antara Turnamen, Olimpiade, dan Cedera

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus berkejaran dengan waktu untuk dapat tampil di Olimpiade Paris 2024. Posisinya sampai kini belumlah aman.

Perhitungan poin untuk Olimpiade sejatinya sudah berlangsung sejak 1 Mei lalu atau saat Piala Sudirman 2023. Setelah itu, kalkulasinya terus berjalan seiring turnamen BWF yang bergulir dan akan berakhir pada 28 April 2024

Nah, mengakhiri tahun ini, BWF terus memperbaharui perolehan poin Olimpiade para atlet dunia sejalan dengan prestasi yang mereka raih. Khusus, Apri/Fadia saat ini berada di peringkat ke delapan papan ranking Race to Paris per tanggal 28 November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai gambaran, setiap Komite Olimpiade Nasional (NOC) diperbolehkan mengirimkan maksimal dua pemain di setiap kategori tunggal, jika kedua pemain tersebut berada di dalam 16 besar peringkat Race to Paris per 30 April 2024.

Sementara di nomor ganda, setiap NOC diperbolehkan mengirim dua pasangan jika kedua pasangan berada dalam 8 besar peringkat Race to Paris.

Apriyani Rahayu pun menyadari, akan ada persaingan ketat antara pemain, tak hanya pada negara yang sama tapi juga negara lain dalam proses kualifikasi hingga April tahun depan.

Malah bagi Apriyani, musuhnya kini pun bertambah. Tidak hanya kepada atlet, tapi juga cedera betis yang dibekapnya dan itu juga berkaitan dengan turnamen yang bakal diikuti.

Sayangnya, pebulutangkis berusia 25 tahun ini tak punya pilihan selain tetap mengikuti turnamen, kendati ia tak bisa menafikan adanya risiko-risiko yang bakal dia hadapi menuju Olimpiade.

"Memang dilema benar. Kalau sampai ke sana omongannya tuh saya terlalu berakar jadi pikirannya," kata Apriyani saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Tapi ada di

Read more on sport.detik.com