Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Anomali Manchester City

Manchester City menelan kekalahan memalukan dari Tottenham Hotspur. The Citizens mengalami anomali di era Pep Guardiola.

City digunduli Tottenham empat gol tanpa balas di Etihad Stadium, Minggu (24/11/2024) dini hari WIB. Masing-masing gol The Lilywhites dicetak dari brace James Maddison dan satu gol dari Pedro Porro serta Brennan Johnson.

Hasil itu memerpanjang rangkaian kekalahan City sejauh ini. Anak asuh Pep Guardiola menelan lima kekalahan beruntun di semua ajang, dengan dari Tottenham dua kali (sekali di Piala Liga Inggris).

Menurut Opta, belum pernah City menelan lima kekalahan beruntun di era Guardiola. Bahkan, mereka menjadi tim juara bertahan yang kalah 5 kali beruntun setelah Chelsea merasakannya pada tahun 1956.

Usai laga, Guardiola enggan membela diri. Ia mengaku situasi ini baru terjadi di Manchester City dan berjanji akan segera mengatasinya.

"Semua orang tahu situasi ini baru bagi kami. Dalam delapan tahun, kami belum pernah menjalani situasi seperti ini. Sekarang kami harus menjalaninya dan memecahkannya dengan memenangkan pertandingan berikutnya, terutama pertandingan berikutnya," kata Guardiola, di situs resmi Premier League.

"Sekarang kami sedikit kesulitan. Saat mereka menciptakan peluang, kami tidak bisa menangani duel seperti biasanya. Kami dalam situasi seperti ini. Kami memulai dengan sangat baik, mempunyai peluang, dan setelah peluang pertama tercipta, kami kebobolan. Maka akan sedikit lebih sulit untuk kembali," katanya.

Guardiola juga mengatakan kekalahan ini membuktikan City sama seperti yang lain. Kevin De Bruyne dkk dinilai juga bisa melemah pada waktunya.

"Setelah delapan tahun di sini, saya tahu cepat atau lambat kami akan terpuruk. Saya tidak pernah mengira akan kalah dalam tiga

Read more on sport.detik.com
DMCA