Anggaran Mepet tapi Berprestasi, Menpora Diapresiasi Komisi X
Komisi X DPR RI kembali memuji kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut mereka, Kemenpora masih bisa bekerja maksimal meski anggarannya mepet.
Hal ini dikatakan oleh sejumlah anggota Komisi X saat melakukan rapat kerja dengan Menpora Zainudin Amali membahas RKA-K/L Kemenpora 2023 di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Senayan, Kamis (10/6).
Rapat ini dihelat untuk menentukan anggaran kerja Kemenpora tahun depan, yang lagi-lagi cuma mendapat secuil kue dari total APBN. Kemenpora diperkirakan mendapat Rp 1,665 triliun untuk 2023.
Jumlah tersebut tentu kalah banyak ketimbang kementerian/lembaga negara lainnya. Namun, di tahun ini dan tahun lalu, Kemenpora tetap bisa mengantarkan atlet-atlet Indonesia berprestasi.
Contohnya lewat program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahun ini, Indonesia finis posisi ketiga di SEA Games 2021 meski jumlah atlet dan cabor dipangkas.
Oleh karenanya Komisi X meminta Kemenpora mempertahankan DBON yang dianggap sudah tepat. Mereka berharap anggaran Kemenpora tidak dipangkas lagi agar tidak mempengaruhi pembinaan olahraga Indonesia,
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Menpora, dengan dana yang sangat terbatas. Tetapi masih menorehkan prestasi di SEA Games 2021 Vietnam," kata Anggota FPDIP, Sofyan Tan, dalam rilis kepada detikSport.
Tan bahkan bakal memperjuangkan usulan tambahan anggaran Kemenpora untuk sejumlah event yang dihelat di Indonesia tahun depan, serta dana yang belum masuk dalam pagu indikator RKA-K/L tahun 2023.
"Fraksi PDIP memberikan dukungan untuk diperjuangkan lebih lanjut dan kami akan perjuangkan tambahan anggaran Rp 3 Triliun ini akan bisa terwujud," sambung Tan.
Hal senada juga disampaikan Anggota Golkar, Mujib Rohma, yang memberikan