Ancelotti Keluhkan Jadwal Padat Real Madrid

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyorot tajam jadwal padat yang harus dilalui timnya. Ia menyebut pihak-pihak terkait tak memikirkan para pemain.

Keluhan itu diungkapkan Ancelotti setelah kepastian Madrid lolos ke semifinal Liga Champions. Kelolosan itu akan membuat mereka menghadapi periode yang melelahkan.

Tiga hari sebelum menjamu Manchester City di Santiago Bernabeu pada 10 Mei mendatang, mereka harus melawan Osasuna di final Copa del Rey. Los Blancos lantas menghadapi Getafe pada 14 Mei, disusul leg kedua semifinal Liga Champions empat hari kemudian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya dalam tempo 12 hari, Madrid akan menjalani empat pertandingan. Madrid kabarnya mengajukan perubahan jadwal ke UEFA dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), namun ditolak.

"Kalender pertandingan ini adalah kalender yang, kami sudah mengatakannya berkali-kali, tidak masuk akal. Ini bukan jalan yang bagus buat sepakbola. Harus ada yang berubah, pertandingannya terlalu banyak," keluh Ancelotti dikutip BBC.

"LaLiga memikirkan mereka sendiri, federasi memikirkan mereka sendiri, UEFA memikirkan mereka sendiri, FIFA memikirkan mereka sendiri, dan mereka tak mempertimbangkan para pemain," cetus pelatih asal Italia tersebut.