Ancelotti Heran Pencetak Gol Espanyol Tak Diganjar Kartu Merah

Kekalahan Real Madrid dari Espanyol memicu keheranan pelatih Carlo Ancelotti. Sebab ia menilai Carlos Romero yang menjadi pencetak gol tunggal di laga ini seharusnya sudah lebih dulu diusir jauh sebelumnya karena melanggar keras Kylian Mbappe.

Bertamu ke Stadion RCDE, Minggu (2/2/2025) dini hari WIB, Madrid sejatinya tampil dominan. Sejumlah kans emas diciptakan, namun ketangkasan kiper Joan Garcia yang setidaknya melakukan tujuh penyelamatan membuat Madrid mati kutu.

El Real akhirnya jebol lewat serangan balik di menit ke-85. Romero menuntaskan umpan silang Omar El-Hilali dengan tembakan first time yang gagal dihalau Thibaut Courtois. Namun sekitar 24 menit sebelum itu, Romero nyaris diusir wasit.

Es una locura que ni el árbitro ni el VAR sancionen este entradón a Mbappé con tarjeta roja.

Romero le clava los tacos en el gemelo a Kylian en una acción temeraria y debió ser expulsado.

Una más.pic.twitter.com/uDcdDZpp7E

Ia menekel Mbappe dari belakang di tengah serangan balik Madrid, namun wasit hanya memberi kartu kuning. Tayangan ulang menunjukkan Romero memang takkan bisa menjangkau bola.

"Laga berjalan sulit, rumit. Kami melakukan beberapa hal dengan baik, kami mengontrol laga dengan baik, menciptakan sejumlah peluang, lalu gol kami dianulir (di babak pertama), membentur tiang gawang... Laga tadi sebetulnya cukup terkendali, Espanyol bermain baik dalam transisi dan mencetak gol," ujar Ancelotti usai laga, dikutip Marca.

"Pelanggaran (kepada Mbappe) tidak bisa dijelaskan, keputusan yang diambil oleh wasit dan VAR, semua orang telah melihatnya, yang terpenting adalah melindungi pemain, itu adalah pelanggaran yang jelas, tekel yang sangat buruk dan berbahaya, dan untungnya tidak terjadi apa-apa. VAR ada untuk ini. Sungguh