Ana/Tiwi Masih Butuh Adaptasi di Lapangan Berangin Taipei Open 2023

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos ke perempatfinal Taipei Open 2023. Tapi mereka mengaku masih butuh beradaptasi dengan lapangan.

Ana/Tiwi tercatat sudah dua kali bertanding di turnamen BWF World Tour Super 300 yang memperebutkan total hadiah 210 ribu dolar AS tersebut. Dari keduanya, mereka belum kehilangan gim.

Dua kemenangan itu diperoleh mereka dengan menyingkirkan wakil tuan rumah. Pada babak pertama melawan Yan Fei Chen/Liang Ching Sun 21-18, 21-15. Kemudian di babak kedua, yang terbaru, mereka juga mengalahkan Cheng Yu-Pei/Sun Wen Pei 21-19, 21-11.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Walaupun menang, Ana/Tiwi ternyata belum sepenuhnya sudah cocok dengan lapangan Taipei Open 2023. Mereka masih kesulitan dengan kondisi lapangan berangin.

Bukan tanpa alasan Ana mengatakan demikian. Mereka mengaku cukup kesulitan saat berada di posisi menang angin. Hal itu pula yang mereka rasakan ketika melawan Cheng/Sun hari ini.

"Tadi di gim pertama kami bisa bermain baik. Cuma tadi kami akui, di awal-awal sempat keteteran juga karena kondisi angin di lapangan. Kami dalam posisi kalah angin. Hal ini tentu membutuhkan penyesuaian," kata Tiwi dalam keterangan tertulisnya.

"Di gim kedua, kami berada di posisi menang angin. Setelah bisa beradaptasi, kami bisa bermain lebih baik baik dan bisa menang. Kami bisa lebih menyerang dengan terus berusaha menurunkan shuttlecock saja," Ana menambahkan.

Ana/Tiwi tak ingin hal itu terjadi lagi di babak selanjutnya Taipei Open 2023, saat akan melawan Annie Xu/Kerry Xu (unggulan 8), pada Jumat (22/6/2023).

"Untuk babak perempatfinal besok kami harus lebih dipersiapkan saja semuanya. Terutama, kami harus bisa beradaptasi lebih baik lagi