Allegri Dibela dari Kritik: Buktinya Juventus Konsisten

Sejak comeback ke Juventus, Massimilliano Allegri kerap dikritik. Eks pemain Juve Miralem Pjanic membela Allegri dengan menyinggung konsistensi Bianconeri.

Allenatore berusia 56 tahun itu kembali ke Turin pada musim panas 2021. Sebelumnya, Allegri menghabiskan lima tahun yang sukses dengan merengkuh total 11 trofi, di antaranya lima Scudetto.

Akan tetapi, Allegri menghadapi situasi yang berbeda di Juventus karena tidak lagi sekuat dulu. Meski begitu, Allegri mengantar Juve finis keempat di dua musim pertamanya di perode kedua. Bahkan pada musim lalu, Juve-nya Allegri hanya menjadi finalis di Coppa Italia dan Piala Super Italia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada musim lalu, tangan dingin Allegri sesungguhnya bisa menempatkan Juventus finis tiga besar. Namun, akibat pelanggaran finansial yang dilakukan bos-bos klub Juve jadi dihukum pengurangan poin sehingga finis ketujuh.

Sementara itu pada awal musim ini, Juventus dalam perebutan Scudetto. Si Hitam-Putih menempati dua besar klasemen Serie A dengan selisih dua poin saja dari capolista Inter Milan.

Pjanic pernah bekerja bersama Massimiliano Allegri selama tiga tahun di Juventus. Keduanya memenangi empat Scudetto dan dua Coppa Italia. Bintang sepakbola Bosnia itu berkukuh, Allegri telah membuktikan kemampuannya sebagai salah satu pelatih top dunia.

"Anda itu tidak bisa menyenangkan setiap orang, dan kritik-kritik tertentu selalu datang kurang lebih dari orang-orang yang sama, tapi mereka tidak memengaruhi dia. Mereka yang terlibat di dalam sepakbola tahu pekerjaan Allegri berhasil dengan baik, bukan kebetulan kalau dia dicari oleh klub-klub terbesar di dunia, seperti Real Madrid," cetus Pjanic dikutip TMW.

"Dia tahu betul apa yang dia punya