Alasan Suarez Sulit Reuni dengan Messi di Inter Miami Musim Panas Ini
Luis Suarez tampak sulit mewujudkan impian kembali berduet dengan Lionel Messi di Inter Miami. Beragam faktor menjadi penghambat striker Uruguay itu untuk pergi meninggalkan Gremio.
Keduanya pernah bekerja sama di Barcelona pada 2014-2020. Enam tahun yang bergelimang gol dan trofi. Miami berupaya mengembalikan kisah indah itu lagi, namun tak mudah. Dirangkum dari The Athletic, ada empat alasan yang signifikan.
Menurut aturan saat ini, tiap tim Major League Soccer (MLS) hanya boleh memiliki tiga designated player (DP), atau pemain yang gajinya di luar salary cap. Slot itu sudah terisi Messi, Sergio Busquets, dan Leonardo Campana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nama terakhir tak bisa dicoret, sebab ada aturan jika salah satu DP berusia muda (Campana baru 22 tahun), maka tiap tim MLS boleh merekrut tiga pemain baru dengan kategori U-22, dan Miami sedang memanfaatkan aturan itu.
Mereka akan mendatangkan Diego Gomez (20), sudah mencapai kesepakatan dengan Facundo Farias (20), dan kini memburu Toto Aviles (19). Dengan demikian, slot Campana sebagai DP Miami tak bisa terusik. Jordi Alba pun tak bisa menggantikannya.
Rodrigo Romano, jurnalis media Uruguay, Teledoce, merupakan sumber terpercaya jika membahas Suarez. Kepada The Athletic, ia mengatakan bahwa penyerang 36 tahun itu punya nilai klausul pelepasan sebesar 70 juta Dolar.
Secara logis, sulit melihat ada klub yang mau menebus striker gaek dengan harga semahal itu. Jika Miami ngotot 'mengganggu' Suarez, Gremio bisa geram dan membawa kasus ini ke pengadilan melalui FIFA.
Suarez terikat kontrak dengan Gremio hingga Desember 2024. Miami baru bisa membuat pra-kontrak dengannya pada musim panas tahun depan, jika ingin merekrutnya secara gratis untuk MLS 2025. Di