Akhir Era Lini Tengah Pendulang Sukses Liverpool

Jordan Henderson pergi, Fabinho selangkah lagi hengkang. Ini menandai berakhirnya sebuah era di Liverpool.

Jordan Henderson resmi hijrah ke Arab Saudi untuk memperkuat Al Ettifaq musim panas ini. Kapten Liverpool sampai musim lalu itu dilepas dengan harga 12 juta paun.

Langkahnya akan segera disusul oleh Fabinho. Gelandang bertahan asal Brasil itu kabarnya segera menuntaskan kepindahan ke Al Ittihad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perginya dua nama ini akan secara resmi menandai berakhirnya sebuah era. Henderson dan Fabinho, bersama dengan James Milner dan Georginio Wijnaldum, adalah kuartet lini tengah utama yang pada masanya menggendong tim ke kesuksesan.

Keempatnya berperan penting membawa Liverpool menjuarai gelar Liga Champions keenam dan mengakhiri puasa titel Liga Inggris. Wijnaldum lebih dulu pergi pada 2021 silam, sementara Milner dilepas di awal musim panas ini.

Buat Manajer Liverpool Juergen Klopp, keempat pemain itu sudah sukses mematahkan keraguan dan pandangan miring, membawa Liverpool ke sukses besar.

"Izinkan saya bilang, lini tengah berisi Fabinho, Hendo, Gini (Wijnaldum), lalu Millie (Milner), empat nama untuk tiga posisi ini, saya rasa dulu tidak ada yang akan bilang bakal jadi lini tengah sukses, karena ada sesuatu yang dianggap kurang. Tapi tak ada yang kurang karena keempatnya benar-benar paketan pemain yang bagus," ujar Klopp dikutip Metro.

"Itulah sebabnya lini tengah saat itu sangat bagus dan Hendo menjadi bagian super penting. Ada sejumlah gol bagus dan sekarang setelah dia pergi, kami akan mengingat bahkan gol-golnya, mungkin tidak sebanyak yang seharusnya, tapi gol-golnya fantastis."

"Sangat profesional, sosok yang top dan pemain yang sangat-sangat bagus. Itulah yang dibutuhkan