Ajax Lagi Bapuk, Terpuruk di Zona Degradasi Eredivisie

Ajax Amsterdam lagi jeblok-jebloknya di Liga Belanda. Tim raksasa Eredivisie ini terpuruk di zona merah klasemen sementara.

Ajax menelan kekalahan dari Utrect pada pertandingan Liga Belanda akhir pekan lalu. De Godenzonen menyerah dengan skor tipis 3-4.

Ini menjadi kekalahan keempat beruntun buat Ajax di Liga Belanda. Steven Bergwijn cs belum lagi meraih kemenangan usai mengalahkan Heracles pada pekan pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tujuh pertandingan Eredivise yang dijalani, Ajax cuma sekali menang, seri dua kali, dan sisanya keok. Pasukan Maurice Steijn baru mengumpulkan 5 poin dan kini terpuruk di posisi kedua dari bawah.

Ajax Amsterdam bahkan gagal menang dalam delapan pertandingan terakhir (seri 3, kalah 5) di semua kompetisi. Opta mencatat, itu adalah catatan terburuk Ajax sejak Liga Belanda memasuki era profesional pada 1954.

Legenda Ajax, Rafael van der Vaart, meyakini ada masalah yang terjadi di klubnya saat ini. Dia meminta semua pemain Ajax untuk bangkit dan tak menyepelekan lawan-lawannya di Liga Belanda.

"Saya pikir Maurice Steijn berada dalam situasi yang buruk. Semuanya tidak beres. Jika Anda punya seratus persen, dia mungkin hanya melakukan sekitar 20 persen, bukan 80 persen," kata Van Der Vaart kepada Studio Voetbal.

"Ajax harus bermain seperti Excelsior. Anda bukan lagi Ajax. Anda harus berasumsi bahwa Anda tidak lebih baik dari lawan Anda, karena mereka tidak memiliki kualitas untuk itu," dia menambahkan.

"Bahkan pemain bagus pun terseret seiring dengan levelnya. Lalu hanya tersisa sedikit. Kedengarannya agak membosankan, tetapi Anda harus berpikir seperti kandidat degradasi saat ini. Itu sangat menyedihkan, tapi kenyataannya begitu," Rafael van der Vaart mengungkapkan.