Agar Sepakbola Bisa Dinikmati Semua Orang termasuk Down Syndrome
Bukan sebagai pemain, tapi player escort dalam laga antara Indonesia vs Brunei Darussalam yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), pada Selasa (15/7) malam. Mustiana Lestari, Konten Lead Berbuatbaik.id, mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi dari berbuatbaik.id dengan PSSI sepanjang 2025.
"Jadi memang kami ada perjanjian MoU dengan PSSI untuk bisa memberikan inspirasi sebanyak-banyaknya kepada anak-anak yang mungkin kurang beruntung, kemudian berkebutuhan khusus seperti down syndrome yang saat ini ada," kata Tia saat ditemui di stadion.
"Ya, ini request PSSI langsung (anak-anak dari down syndrome) dan kami kasih masukan langsung karena ini bukan player escort pertama. Sebelumnya, kami juga pernah mengundang anak-anak dari penghapal al-quran, alhamdullilah sukses. Kemudian banyak masukan dari penggemar sepakbola juga ingin menghadirkan anak-anak berkebutuhan khusus dan juga dari kalangan kurang mampu," lanjutnya.
Tia menjelaskan, proses pemilihan anak-anak cukup selektif. Adapun mereka bekerja sama dengan berbagai yayasan dan salah satunya POTADS, Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome.
"Jadi sebenarnya banyak yang masuk. Tapi seleksi awal itu pengurusnya karena mereka merupakan orang tua yang tahu kondiai anaknya seperti apa. Down Syndrome ini kan ada spesifikasinya kan, yang berat sampai ringan," lanjut Tia.
"Alhamdullilah-nya dari mulai seleksi pertama oke, kemudian seleksi kedua ke lapangan, akhirnya ketemu lagi timnya yang lebih solid. Sampai sekarang anak-anak ini yang mendampingi tim," tambahnya.
Saat ini total ada tujuh anak-anak down syndrome dan 15 anak-anak kolong jembatan yang akhirnya terpilih untuk mendampingi pemain Timnas Indonesia dan Brunei nanti malam. Mereka juga telah melakukan