Ada Masalah Lagi di MU: Jersey dan Kaus Kaki Kelewat Ketat

Ada saja masalah di Manchester United. Itu jika merujuk ke rumor paling anyar, yang menyebut pemain MU mengeluhkan jersey yang kelewat ketat.

Di musim ini Man United masih bermasalah dengan konsistensi di atas lapangan. Kekalahan dengan tiga gol tanpa balas atas Manchester City dalam derby Manchester juga menambah sorotan terhadap Erik ten Hag.

Sebelum itu, sejumlah keputusan Erik ten Hag juga sudah dipertanyakan. Bahkan sedari musim panas, ketika melepas David De Gea untuk menggantikannya dengan Andre Onana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Onana di bawah mistar gawang Manchester United pun sempat menjadi masalah lain lantaran ada sejumlah blunder yang ia lakukan, dengan kesalahan itu berdampak kepada hasil-hasil di atas lapangan.

Belum lagi masalah Erik ten Hag dengan Jadon Sancho yang tampaknya belum kunjung tuntas. Sebelumnya winger Inggris itu terindikasi mengkritik Ten Hag sehingga sampai sekarang status, dan masa depannya di tim, jadi tanda tanya.

Ada pula masalah kepemilikan di Man United. Setelah Sheikh Jassim batal membeli MU, masuknya Sir Jim Ratcliffe ditengarai akan berdampak besar pada struktur keolahragaan -- yang dispekulasikan berdampak pada bergantinya pelatih.

Kini, seperti dikabarkan Daily Mail, ada masalah lain yang menyeruak. Secara khusus mengenai seragam tim.

Disebutkan bahwa sejumlah pemain Setan Merah sudah mengeluhkan jersey yang kelewat ketat. Salah satunya adalah Onana, yang kini diklaim memakai jersey versi replika karena "lebih longgar".

Andre Onana disebut-sebut sudah minta perubahan terhadap jersey yang kelewat ketat itu setelah Man United kalah 1-2 dari Sheffield United pada 21 Oktober.

Selain jersey, kaus kaki resmi juga disebut kelewat ketat terutama di