Ada Kejuaraan Taekwondo di Jogja Akhir Pekan Kemarin, Ini Hasilnya

Berbagai cara dilakukan untuk memajukan olahraga taekwondo di Indonesia. Salah satunya lewat kejurnas yang baru saja selesai dihelat di Yogyakarta akhir pekan kemarin.

Kejuarnas Taekwondo itu diinisiasi oleh Polda DI Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 dihelat di GOR Among Rogo, 5-6 Agustus. Ajang yang bertajuk Kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi Polda DIY 2023 ini diikuti atlet-atlet taekwondo dari 88 klub se-Indonesia, dan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta serta Piala Bergilir Kapolda DIY.

Diharapkan ajang ini bisa melahirkan atlet-atlet untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Tak cuma itu, ajang ini juga bertujuan mengembangkan serta meningkatkan minat dan prestasi olahraga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejurnas tersebut memang memang baru dihelat tahun ini. Tapi, pihak Polda DIY berharap kejurnas ini digelar rutin sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara.

Berbeda dengan kejuaraan taekwondo pada umumnya, ajang yang diikuti kelompok usia dini hingga dewasa tersebut menggabungkan olahraga dengan kesenian berupa hiburan musik, tari tradisional dan freestyle taekwondo.

"Tujuannya menarik minat masyarakat agar bisa lebih tahu tentang taekwondo," tutur Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, yang menutup acara sekaligus menyerahkan Piala Bergilir kepada Tim Taekwondo BTTC Kelapa Dua Jakarta.

"Total hadiah senilai Rp 100 juta ini terbagi menjadi beberapa hadiah uang pembinaan untuk atlet-atlet yang berprestasi. Saya senang sekali melihat antusiasme para peserta," p a.

Ajang ini menggunakan 6 matras dengan 1 leveling matras sebagai matras utama pada final partai-partai pilihan. Event juga ditujukan untuk merekatkan persaudaraan dan persatuan atlet