4 Pemain 'Grade A' yang Bisa Jadi Tambahan Amunisi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih membuka kemungkinan untuk menaturalisasi pemain keturunan di Eropa. Berikut deretan pemain grade A yang bisa diberi paspor WNI.

Indonesia sudah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini, skuad Garuda akan bersaing dengan 17 tim lain di Asia untuk memperebutkan tiket ke turnamen yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Ada delapan jatah tiket yang dialokasikan untuk wakil-wakil Asia. Dengan skuad yang dimiliki saat ini, Ketum PSSI, Erick Thohir, sudah bilang belum cukup untuk bersaing.

Oleh karena itu, masih ada beberapa pemain yang bisa diberi paspor Indonesia. Berikut daftarnya.

Nama Jairo Riedewald sudah sering disebut akan menjadi pemain berikutnya yang dinaturalisasi oleh PSSI. Pemain 27 tahun itu mempunyai darah Ambon dari neneknya.

Baru-baru ini, Jairo sudah menolak tawaran untuk memperkuat Timnas Suriname. Hal itu yang memicu rumor bahwa Jairo akan memilih membela Timnas Indonesia.

Eks pemain Ajax dan Crystal Palace itu bisa bermain di beberapa posisi. Gelandang bertahan, bek tengah, dan fullback kiri merupakan posisi terbaiknya.

Lini serang masih menjadi pekerjaan rumah untuk Timnas Indonesia. Ada pemain berdarah Medan, Ole Romeny, yang bisa menjadi opsi untuk dinaturalisasi.

Romeny merupakan pemain yang bisa beroperasi di tiga posisi lini depan. Dia bisa menjadi penyerang sayap kiri dan kanan, juga penyerang tengah.

Bersama FC Utrecht musim ini, Romeny mendapatkan kepercayaan bermain 15 kali. Dia memberikan sumbangan satu gol.

Untuk menambah opsi lini belakang, Kevin Diks bisa menjadi pilihan untuk dinaturalisasi. Bek FC Copenhagen itu memang sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Diks mempunyai darah Maluku dari ibunya.