4 Contoh Formasi Futsal dan Strategi Menyerangnya
Permainan futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola, yakni mempertemukan dua tim yang memiliki misi mencetak gol sebanyak mungkin. Beberapa hal yang membedakan antara keduanya adalah jumlah pemain, ukuran lapangan, formasi, dan strategi menyerangnya.
Setiap tim futsal di lapangan hanya bisa memainkan 5 pemain dengan jumlah pergantian bebas. Pun dengan waktu bermain, futsal menggunakan aturan bermain 20 menit (waktu bersih) yang mana timer akan dihentikan ketika bola keluar lapangan atau terjadi insiden yang memaksa laga harus dihentikan sementara.
Ukuran lapangan futsal pun beragam, dikutip dari FIFA Futsal Laws of the Game terdapat dua perbedaan panjang dan lebar lapangan untuk laga noninternasional dan internasional. Pada laga non-internasional, panjang lapangan minimal 25-42 meter dengan lebar 16-25 meter. Sedangkan laga internasional mewajibkan panjang lapangan 38-42 meter dengan lebar 20-25 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan formasi dan strategi di dalamnya, futsal memiliki 'aturan main' yang berbeda dengan sepakbola. Untuk level kompetitif, permainan yang terorganisir menjadi salah satu kunci untuk meraih kemenangan.
Berikut adalah beberapa formasi dalam futsal dan strategi yang biasanya menjadi prinsip dasar dari setiap tim dalam memulai pertandingan.
The Diamond (1-2-1)
Formasi diamond menjadi strategi yang paling banyak digunakan pada permainan futsal. Salah satu alasannya ada mudahnya sebuah tim melakukan transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya.
Formasi ini membuat setiap pemain akan lebih fokus pada tugasnya masing-masing karena mereka memiliki role yang spesifik dan dengan mudah membentuk pola.
Keuntungan formasi diamond adalah setiap tim bisa