1 Menit yang Tunda Patahnya 'Kutukan' Harry Kane

Harry Kane masih harus menunggu gelar juara kolektif perdana dalam kariernya, yang juga sudah memunculkan kelakar "kutukan", setelah Bayern Munich gagal menang.

Bayern datang ke markas RB Leipzig sebagai pemuncak klasemen Liga Jerman yang tinggal membutuhkan kemenangan guna mengunci titel Bundesliga dengan dua partai tersisa.

Harry Kane absen dalam pertandingan di Venue Red Bull Arena, Leipzig, tersebut. Tapi pesepakbola asal Inggris tersebut tetap hadir langsung, dan beberapa kali disorot kamera, guna memantau intens jalannya laga.

Dan di lapangan permainan, Bayern langsung dikejutkan oleh tim ruan rumah. Baru 11 menit laga berjalan, Benjamin Sesko sudah bikin RB Leipzig memimpin.

Enam menit menuju paruh waktu, tuan rumah bahkan menambah besar keunggulan tersebut setelah tendangan bebas David Raum ditanduk Lukas Klostermann. Bayern masuk ruang ganti tertinggal 0-2.

Dalam sekejap mata, Bayern Munich lantas berhasil meniadakan keunggulan lawan lewat gol sundulan Eric Dier di menit ke-62 dan kemudian sepakan Michael Olise sekitar semenit berselang.

Gol Leroy Sane di menit ke-83, meneruskan operan Joshua Kimmich, membuat Bayern berbalik unggul 3-2. Tinggal tunggu waktu sampai Bayern memastikan gelar juara sekaligus mengakhiri "kutukan" sang bomber, Harry Kane.

Namun, hal itu buyar di extra time. Satu menit menjelang bubaran, Yussuf Poulsen bikin gol ketiga Leipzig. Pesta juara Bayern pun buyar. "Kutukan" Kane juga belum terpatahkan.

Di sisi lain, hal itu boleh jadi sekadar menunda pesta juara. Dengan 76 poin dari 32 laga, Bayern masih di atas angin menuju titel Bundesliga mengingat keunggulan atas Leverkusen di posisi kedua -- termasuk dalam hal selisih gol.

"Menurutku Leverkusen tidak akan menang 7-0 tiga kali sedangkan