Indonesia Masters 2025: Sabar/Reza Hilang Fokus, Langsung Tersingkir
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani tersingkir di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Mereka hilang fokus.
Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani tersingkir di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Mereka hilang fokus.
Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat lolos ke babak kedua French Open 2025 usai menang atas unggulan keenam. Hasil positif juga diraih Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani kembali menelan kekalahan. Di Denmark Open 2025, mereka tersingkir di 16 besar.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melewati babak pertama Denmark Open 2025 dengan mulus. Sabar/Reza menang dua gim lagsung atas wakil China.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kandas di babak pertama China Masters 2025. Sabar/Reza kalah usai ditikung enam poin beruntun di akhir gim kedua.
Tiga wakil Indonesia akan berlaga di perempatfinal Hong Kong Open 2025. Salah satunya Alwi Farhan yang ditunggu unggulan ketiga, Chou Tien Chen.
Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani ke 16 besar Hong Kong Open 2025 usai menang dari William K. Boe/Christian K. Kjaer. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga ke babak kedua
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani didampingi Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2025. Mereka harap tertular aura & rezeki sang juara dunia.
Pelatih ganda putra Hendra Setiawan meminta Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani untuk tampil nekat di Kejuaraan Dunia 2025. Pesan itu disampaikan Hendra karena di apa pun bisa terjadi.