Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final bulutangkis ganda putra Asian Games 2023 mengakibatkan tradisi medali yang sudah berlangsung selama lebih dari enam dekade terputus.
Sejak bulutangkis dipertandingkan di Asian Games 1962, nomor ganda putra tak pernah absen menyumbang medali. Pada 15 edisi sebelumnya, sektor ini sudah memenangi delapan medali emas, terbanyak dibanding negara manapun.
Bahkan di tiga edisi sebelumnya (2010, 2014, dan 2018), medali emas ganda putra selalu menjadi milik Indonesia. Kalaupun gagal meraih emas, paling tidak selalu ada medali perak atau perunggu yang dibawa pulang.
Namun kali ini nasib berbicara lain. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Fajar/Rian yang menjadi unggulan pertama sekaligus peraih perak Asian Games 2018 tak mampu mengalahkan peraih emas Olimpiade 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin.