Juergen Klopp dituduh Xenofobia gara-gara mengomentari Manchester City dan klub-klub yang dimiliki Timur Tengah. Manajer Liverpool itu membela diri.
Pada jumpa pers jelang duel kontra City pekan lalu, Klopp ditanya soal kemampuan Liverpool dan tim-tim lain bersaing dengan anak asuh Pep Guardiola tersebut.
Klopp menyebut sulit karena jurang finansial yang terlalu dalam. Sebab, City dimiliki oleh "negara", dalam hal ini Uni Emirat Arab melalui Adu Dhabi United Group yang dipimpin Sheikh Al Mansour.
Tak cuma menyebut City, Klopp juga menyindir kekuatan finansial dari Newcastle United yang dipunya Arab Saudi dan Paris Saint-Germain yang dimiliki Qatar.
Related News