Granit Xhaka bermain melewati batasnya saat Swiss disingkirkan Inggris di perempatfinal Euro 2024. Xhaka main sampai perpanjangan waktu dalam kondisi cedera.
Duel Inggris vs Swiss di perempatfinal Euro 2024 digelar di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. Swiss kalah 3-5 lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 sampai extra time.
Xhaka main penuh sejak awal sampai babak perpanjangan waktu selesai. Namun, gelandang Bayer Leverkusen itu tidak ikut dalam adu penalti.
Xhaka mengungkap bahwa ia mengalami cedera di paha kirinya. Akibatnya, ia tidak bisa memberikan umpan-umpan panjang dan menembak ke gawang Inggris.
"Hari Senin saya didiagnosis ada otot yang robek di aduktor saya. Tapi saya ingin ada di sana untuk tim dan bekerja keras," ujar Xhaka seperti dilansir Daily Mail.
"Saya tidak bisa memberi bola-bola panjang atau menembak dengan benar ke gawang di sepanjang pertandingan. Tapi selain itu baik-baik saja."
"Saya melewati batas saya lagi hari ini."
Xhaka tak menampik kekalahan dari Inggris terasa menyakitkan.
"Tidak ada yang lebih brutal daripada kalah adu penalti. Tapi kami sudah melakukan segalanya semampu kami," ucapnya.
"Saya bangga kepada tim ini dan bagaimana kami membawa kebahagiaan ke orang-orang Swiss dan Jerman. Itu selalu jadi tujuan kami. Pada akhirnya, Inggris punya mental yang lebih bagus," kata Granit Xhaka.
Euro 2024
Granit Xhaka